Denganmemakai mikroskop kita dapat mengamati benda atau hewan renik, seperti bakteri dan virus yang tidak dapat dilihat mata secara langsung ataupun dengan memakai lup. Jenis mikroskop mutakhir yang sudah dibuat manusia adalah mikroskup elektron. Alat optik yang dipakai untuk mengamati benda-benda renik atau benda-benda mikro.
Alatoptik Eko Nursulistiyo Mata Rabun jauh Lensa. Slides: 21; Download presentation. Alat optik Eko Nursulistiyo . Mata . Rabun jauh Lensa mata kurang pipih Bayangan berada di depan retina Lensa kacamata cekung Titik jauh yang masih bisa dilihat jelas = punctun remotum (PR)
SMA Kelas 11. Fisika XI. Pada artikel ini kita akan mengenal kamera, salah satu alat optik yang berfungsi untuk menangkap bayangan dan membentuknya di pelat film. “Rogu, fotoin aku di sini dong ”, kata Gita. “Aduh jelek akunya lagi ngedip! Hapus
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. 1A L A T O P T I K A L A T O P T I K ALAT OPTIK mata kamera lup mikroskop teropong teropong bintang teropong bumi teropong panggung 3 Setelah mempelajari materi "Alat Optik" diharapkan Anda mampu menganalisis fungsi bagian-bagian, dan pembentukan bayangan pada alat optik mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong serta mampu membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan dengan akomodasi maksimum. Selain itu diharapkan Anda mampu menentukan kekuatan lensa kacamata serta menghitung perbesaran lup, mikroskop, 2Pada materi alat-alat optik kita akan membahas tentang mata, kamera, lup, mikroskop dan teropong. A. MATA DAN KACAMATA Mata merupakan salah satu diantara alat-alat optik. Mata mempunyai lensa yang dapat diubah-ubah jarak fokusnya. 1. Bagian penting dan fungsi mata Gambar di samping ini adalah bagian mata 1. Kornea mata, melindungi bagian dalam mata 2. Pupil, sebagai lubang tempat masuk-nya cahaya ke dalam mata 3. Iris, memberi warna mata dan meng-atur besar kecilnya pupil 4. Otot mata, mencembung atau memi-pihkan lensa mata 5. Lensa mata, membentuk bayangan dari benda yang dilihat 6. Retina, layar tempat bayangan terbentuk 7. Saraf mata, membawa kesan bayangan yang terbentuk ke otak 2. Beberapa istilah pada mata - Titik dekat Sn atau punctum proksimum pp titik terdekat yang masih jelas terlihat oleh mata berakomodasi maksimum. - Titik jauh atau punctum rematum pr titik terjauh yang masih jelas terlihat oleh mata tak berakomodasi. - Daya akomodasi mata kemampuan lensa mata memipih atau mencem-bung untuk menyesuaikan jarak benda yang terlihat. 3. Jenis mata a Mata normal Emetrop Sn = 25 cm ; pr = ~ b Rabun jauh/lihat dekat miopi Sn 25 cm ; Pr = ~ Dibantu dengan kacamata berlensa cembung positif d Mata tua presbiopi Sn > 25 cm ; Pr 2 fob - lensa okuler berfungsi sebagai lup Sok 2 fob - lensa okuler berfungsi sebagai lup Sok = fok ; S’ok = ~ Panjang tubus d = S'ob + fok Keterangan Sob = jarak benda objektif ke lensa objektif S'ob = jarak bayangan lensa objektif ke lensa objektif Sok = jarak benda okuler ke lensa okuler S'ok = jarak bayangan okuler ke lensa okuler Contoh soal 1. Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dan lensa okuler yang masing-masing berjarak titik fokus 4 cm dan 10 cm. Sebuah benda renik diletakkan pada jarak 6 cm dari lensa objektif. Seorang bermata normal melihat benda tersebut dengan berakomodasi maksimum. Hitunglah a. perbesaran sudutnya b. panjang tubusnya γ=S ob Sob x Sn fok ' γ=S ob Sob x Sn fok ' + 1 M =S ob Sob x S ok Sok 8Penyelesaian Diketahui fob = 4 cm ; fok = 10 cm; Sn = 25 cm ; Sob = 6 cm Ditanya γ= ...? ; d = ...? Jawab a. b. E. TEROPONG Teropong yaitu alat untuk melihat benda-benda jauh agar tampak jelas. Ada beberapa jenis teropong, antara lain sebagai berikut. 1. Teropong bintang Pada teropong bintang terdapat dua buah lensa positif lensa objektif dan lensa okuler fob > fok Untuk mata berakomodasi maksi-mum Prinsip kerja - lensa objektif Sob = ~ ; S’ob = fob - lensa okuler berfungsi sebagai Lup Sok fok 92. Teropong bumi teropong medan Pada teropong bumi terdapat tiga buah lensa positif lensa objektif, lensa pembalik, lensa okuler fob > fok Gambar Bagan teropong bumi Untuk mata berakomodasi maksimum Prinsip kerja - Lensa objektif Sob = ~ ; S’ob = fob - Lensa pembalik Sp = 2 fp ; S’p = 2 fp - Lensa okuler berfungsi sebagai lup Sok fok ok Perbesaran sudut =fob fok Panjang tubus = fob + 4fp + fok γ d Perbesaran sudut = fob Sok Panjang tubus = fob + 4fp + Sok γ d mata + Fob + Fok fob>fok d ob ok Fob + 2Fp P 10Untuk mata berakomodasi maksimum Prinsip kerja - lensa objektif Sob = ~ ; S’ob = fob - lensa okuler berfungsi sebagai lensa pembalik fok < Sok < 2 fok di belakang lensa okuler S’ok = -Sn Untuk mata tak berakomodasi Prinsip kerja - lensa objektif Sob = ~ ; S’ob = fob - lensa okuler Sok = fok di belakang lensa okuler S’ok = ~ Contoh soal 1. Sebuah teropong bintang dengan fob = 100 cm dan fok = 5 cm, digunakan untuk melihat bulan purnama oleh orang bermata normal tanpa berako-modasi. Jika sudut lihat diameter bulan tanpa alat 3°, maka berapakah sudut lihat diameter bulan dengan alat? Penyelesaian Diketahui fob = 100 cm fok = 5 cm α= 3° Ditanya β= ...? Jawab γ γ β α β β =fob fok 20 kali = = 60o = = ⇔ = ⇔ 100 5 20 3 Perbesaran sudut =fob fok Panjang tubus = fob + fok γ d Perbesaran sudut = fob Sok Panjang tubus = fob + Sok γ 112. Sebuah teropong bumi dengan fob = 80 cm; fp = 5 cm dan fok = 20 cm digunakan untuk melihat benda jauh oleh orang bermata normal dengan berakomodasi maksimum. Tentukan a Perbesaran sudut b Panjang tubus Penyelesaian Diketahui fob = 80 cm ; fp = 5 cm ; fok = 20 cm Ditanya a γ = ...? ; b d = ...? Jawab a. b. d = fob + 4 fp + Sok d = 80 + 20 + 11,1 = 111,1 cm 3. Sebuah teropong panggung dengan fob = 50 cm dan fok = -5 cm diguna-kan untuk melihat bintang oleh orang yang bermata normal tanpa berakomodasi. Tentukan a perbesaran sudut b panjang tubus Penyelesaian Diketahui fob = 50 cm ; fok = -5 cm Ditanya a γ= ...? b d = ...? Jawab a. b. d = fob + fok d = 50 – 5 = 45 cm Uji Pemahaman Kerjakan soal berikut! 1. Seorang yang bermata jauh tidak bisa melihat jelas benda yang lebih dekat dari 150 cm. Ia ingin membaca normal. Berapakah nomor kaca-mata kuat lensa yang harus dipakai? γ= fob Sok = − = kali 50 5 10 1 Sok 1 S ok 1 Sok 1 25 1 Sok cm = fob Sok x 9 100 kali + = − = ⇔ = + ⇔ = = = = = ' 1 1 20 5 4 100 100 9 11 1 80 80 7 2 100 9 fok Sok , , 122. Seseorang memakai kacamata dengan lensa yang berkekuatan -2,5 dioptri. Berapakah titik dekat orang tersebut? 3. Seorang bermata normal mengamati benda dengan sebuah lup dari 18 dioptri, berapakah perbesaran sudutnya jika a. mata berakomodasi maksimum b. mata tidak berakomodasi 4. Panjang tabung mikroskop 10 cm. Panjang fokus objektif dan okulernya 0,5 cm dan 2 cm. Hitunglah perbesaran sebuah benda yang diletakkan pada jarak 0,7 cm di muka lensa! 5. Sebuah teropong bumi dengan jarak titik fokus lensa objektif, pemba-lik, dan okuler berturut-turut 100 cm, 5 cm dan 2 cm digunakan untuk melihat pemandangan dari jarak jauh dengan mata tak berakomodasi. Berapa cm lensa okuler harus digeser dan ke mana arah pergeserannya agar orang tersebut dapat melihat dengan berakomodasi maksimum? - Jenis mata antara lain mata normal, miopi, hipermetropi, dan presbiopi. - Lup adalah alat yang terbuat dari sebuah lensa positif yang berfungsi untuk melihat benda-benda kecil . - Mikroskop adalah alat untuk melihat benda-benda renik. - Teropong adalah alat untuk melihat benda jauh Macam-macam teropong teropong bintang, teropong bumi, dan teropong tonil. γ β α = tan tan M S S S S d S S S S S S ob ob ok ok ob ok ob ob n = = = ' ' ' ' ' x + x γ γ β α β α = = tan = tan S S n R 13- kornea mata - pupil - iris - lensa mata - retina - titik jauh - titik dekat - emetrop - miopi - presbiopi - kekuatan lensa - daya akomodasi KATA KUNCI UJI KOMPETENSI A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar! 1. Perbesaran sudut pada lup untuk mata yang berakomodasi maksimal .... a. sama dengan perbesaran liniernya. b. lebih besar daripada perbe-saran 1iniernya c. lebih kecil daripada perbe-saran liniernya d. jarak titik dekat mata dibagi jarak fokus lup e. jarak fokus lup dibagi titik dekat mata 2. Pernyataan tentang cacat mata berikut ini yang benar adalah .... a. rabun jauh dapat dinor-malkan dengan memakai kacamata bikonvek. b. rabun dekat dapat dinor-malkan dengan memakai kacamata positif c. rabun jauh dapat dinor-malkan dengan memakai kacamata positif d. rabun dekat dapat dinor-malkan dengan memakai kacamata negatif e. rabun jauh, sebaiknya menggunakan kacamata jenis silindrik 3. Seorang yang cacat mata miopi tak mampu melihat dengan jelas benda yang terletak lebih 50 cm dari mata. Kacamata yang dibutuhkan untuk melihat benda jauh harus mempunyai kekuatan sebesar .... a. -4 dioptri d. + 5 dioptri b. -2 dioptri e. + 2 dioptri c. + 2 dioptri 4. Dalam sebuah mikroskop, bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif .... a. nyata, tegak, diperbesar b. nyata, terbalik, diperbesar c. nyata, terbalik, diperkecil d. maya, tegak, diperbesar e. maya, tegak, diperkecil 145. Untuk melihat suatu benda di bawah mikroskop yang jarak fokus objektifnya 8 mm, maka benda tersebut tidak boleh diletakkan di bawah objektif sejauh .... a. 9 mm d. 17 mm b. 15 mm e. 13 mm c. 11 mm 6. Benda setinggi 2 mm dile-takkan di depan lup yang berkekuatan 50 dioptri sehing-ga dapat diamati densehing-gan jelas oleh mata tanpa berakomodasi. Menurut pengamat tinggi benda tersebut adalah .... a. 2,6 cm d. 25 cm b. 2,5 cm e. 32 cm e. 26 cm 7. Sebuah teropong bintang diarahkan ke bulan dengan pengamatan tanpa berako-modasi. Agar dapat mengamati dengan berakomodasi maksi-mal maka lensa okuler .... a. harus digeser ke dalam b. tetap pada tempat semula c. harus digeser keluar d. diganti lensa negatif e. kekuatan lensa diganti yang lebih kuat 8. Sebuah lup yang jarak titik apinya 6 cm digunakan untuk mengamati sebuah benda pada jarak baca 25 cm. Jarak benda perbesaran lup dan perbesaran liniernya masing-masing adalah .... a. 117⁄ 19cm ; 51⁄6cm ; 51⁄6cm b. 717⁄ 19cm ; 41⁄6cm ; 31⁄6cm c. 426⁄ 31cm ; 51⁄6cm ; 51⁄6cm d. 426⁄ 31cm ; 41⁄6cm ; 31⁄6cm e. 25 cm ; 41⁄ 6cm ; 1 cm 9. Mata dan kamera mempunyai beberapa kesamaan, pasangan yang tidak merupakan ke-samaan yang dimaksud itu adalah .... a. retina dan film b. iris dan lensa c. kelompok mata dan shutter d. pupil dan lubang diafragma e. lensa mata dan lensa ka-mera 10. Pernyataan berikut menunjuk-kan jenis lensa yang digunamenunjuk-kan pada alat optik. Pernyataan yang benar adalah .... Alat Objektif Okuler a. mikroskop + – b. lup + – c. teropong bintang + – d. teropong tonil + – 15B. Kerjakan soal di bawah ini! 1. Seorang yang berpenglihatan jauh tidak dapat melihat benda dengan jelas pada jarak lebih dekat dari 50 cm. Hitung kuat lensa pada kaca-mata yang harus dipakai untuk melihat normal! 2. Seorang yang bertitik dekat 40 cm mengamati benda kecil dengan menggunakan lup yang berkekuatan 10 dioptri, dengan berakomodasi maksimum. Berapa perbesaran sudutnya jika posisi mata orang tersebut a berimpit dengan lup b berjarak 5 cm dari lup 3. Toni memotret menggunakan kamera yang lensanya berkekuatan 20,5 dioptri. Jarak lensa sampai film = 5 cm. Berapakah jarak benda yang dipotret dengan lensa agar diperoleh bayangan jelas pada film? 4. Teropong bintang dengan jarak titik fokus lensa objektif dan lensa okuler berturut 2 m dan 5 cm digunakan oleh orang bermata normal untuk melihat bulan purnama. Diameter bulan purnama yang terlihat melalui teropong 32o. Berapakah diameter bulan purnama yang terlihat jika tanpa menggunakan teropong? 5. Sebuah mikroskop dengan kekuatan lensa objektif dan lensa okuler berturut-turut 25 Dioptri dan 10 Dioptri digunakan melihat benda renik oleh orang yang mempunyai titik dekat 40 cm. Letak benda renik 6 cm di bawah lensa objektif dan jarak mata terhadap lensa okuler = 5 cm. Jika ia ingin melihat dengan berakomodasi pada jarak 50 cm, tentukan a. perbesaran sudut mikroskop 1612. Sebuah teropong bumi dengan fob = 80 cm; fp = 5 cm dan fok = 20 cm digunakan untuk melihat benda jauh oleh orang bermata normal dengan berakomodasi maksimum. Tentukan a Perbesaran sudut b Panjang tubus Penyelesaian Diketahui fob = 80 cm ; fp = 5 cm ; fok = 20 cm Ditanya a γ = ...? ; b d = ...? Jawab a. b. d = fob + 4 fp + Sok d = 80 + 20 + 11,1 = 111,1 cm 3. Sebuah teropong panggung dengan fob = 50 cm dan fok = -5 cm diguna-kan untuk melihat bintang oleh orang yang bermata normal tanpa berakomodasi. Tentukan a perbesaran sudut b panjang tubus Penyelesaian Diketahui fob = 50 cm ; fok = -5 cm Ditanya a γ= ...? b d = ...? Jawab a. b. d = fob + fok d = 50 – 5 = 45 cm Uji Pemahaman Kerjakan soal berikut! 1. Seorang yang bermata jauh tidak bisa melihat jelas benda yang lebih dekat dari 150 cm. Ia ingin membaca normal. Berapakah nomor kaca-mata kuat lensa yang harus dipakai? γ= fob Sok = − = kali 50 5 10 1 Sok 1 S ok 1 Sok 1 25 1 Sok cm = fob Sok x 9 100 kali + = − = ⇔ = + ⇔ = = = = = ' 1 1 20 5 4 100 100 9 11 1 80 80 7 2 100 9 fok Sok , , 22. Seseorang memakai kacamata dengan lensa yang berkekuatan -2,5 dioptri. Berapakah titik dekat orang tersebut? 3. Seorang bermata normal mengamati benda dengan sebuah lup dari 18 dioptri, berapakah perbesaran sudutnya jika a. mata berakomodasi maksimum b. mata tidak berakomodasi 4. Panjang tabung mikroskop 10 cm. Panjang fokus objektif dan okulernya 0,5 cm dan 2 cm. Hitunglah perbesaran sebuah benda yang diletakkan pada jarak 0,7 cm di muka lensa! 5. Sebuah teropong bumi dengan jarak titik fokus lensa objektif, pemba-lik, dan okuler berturut-turut 100 cm, 5 cm dan 2 cm digunakan untuk melihat pemandangan dari jarak jauh dengan mata tak berakomodasi. Berapa cm lensa okuler harus digeser dan ke mana arah pergeserannya agar orang tersebut dapat melihat dengan berakomodasi maksimum? - Jenis mata antara lain mata normal, miopi, hipermetropi, dan presbiopi. - Lup adalah alat yang terbuat dari sebuah lensa positif yang berfungsi untuk melihat benda-benda kecil . - Mikroskop adalah alat untuk melihat benda-benda renik. - Teropong adalah alat untuk melihat benda jauh Macam-macam teropong teropong bintang, teropong bumi, dan teropong tonil. γ β α = tan tan M S S S S d S S S S S S ob ob ok ok ob ok ob ob n = = = ' ' ' ' ' x + x γ γ β α β α = = tan = tan S S n R 3- kornea mata - pupil - iris - lensa mata - retina - titik jauh - titik dekat - emetrop - miopi - presbiopi - kekuatan lensa - daya akomodasi KATA KUNCI UJI KOMPETENSI A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar! 1. Perbesaran sudut pada lup untuk mata yang berakomodasi maksimal .... a. sama dengan perbesaran liniernya. b. lebih besar daripada perbe-saran 1iniernya c. lebih kecil daripada perbe-saran liniernya d. jarak titik dekat mata dibagi jarak fokus lup e. jarak fokus lup dibagi titik dekat mata 2. Pernyataan tentang cacat mata berikut ini yang benar adalah .... a. rabun jauh dapat dinor-malkan dengan memakai kacamata bikonvek. b. rabun dekat dapat dinor-malkan dengan memakai kacamata positif c. rabun jauh dapat dinor-malkan dengan memakai kacamata positif d. rabun dekat dapat dinor-malkan dengan memakai kacamata negatif e. rabun jauh, sebaiknya menggunakan kacamata jenis silindrik 3. Seorang yang cacat mata miopi tak mampu melihat dengan jelas benda yang terletak lebih 50 cm dari mata. Kacamata yang dibutuhkan untuk melihat benda jauh harus mempunyai kekuatan sebesar .... a. -4 dioptri d. + 5 dioptri b. -2 dioptri e. + 2 dioptri c. + 2 dioptri 4. Dalam sebuah mikroskop, bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif .... a. nyata, tegak, diperbesar b. nyata, terbalik, diperbesar c. nyata, terbalik, diperkecil d. maya, tegak, diperbesar e. maya, tegak, diperkecil 45. Untuk melihat suatu benda di bawah mikroskop yang jarak fokus objektifnya 8 mm, maka benda tersebut tidak boleh diletakkan di bawah objektif sejauh .... a. 9 mm d. 17 mm b. 15 mm e. 13 mm c. 11 mm 6. Benda setinggi 2 mm dile-takkan di depan lup yang berkekuatan 50 dioptri sehing-ga dapat diamati densehing-gan jelas oleh mata tanpa berakomodasi. Menurut pengamat tinggi benda tersebut adalah .... a. 2,6 cm d. 25 cm b. 2,5 cm e. 32 cm e. 26 cm 7. Sebuah teropong bintang diarahkan ke bulan dengan pengamatan tanpa berako-modasi. Agar dapat mengamati dengan berakomodasi maksi-mal maka lensa okuler .... a. harus digeser ke dalam b. tetap pada tempat semula c. harus digeser keluar d. diganti lensa negatif e. kekuatan lensa diganti yang lebih kuat 8. Sebuah lup yang jarak titik apinya 6 cm digunakan untuk mengamati sebuah benda pada jarak baca 25 cm. Jarak benda perbesaran lup dan perbesaran liniernya masing-masing adalah .... a. 117⁄ 19cm ; 51⁄6cm ; 51⁄6cm b. 717⁄ 19cm ; 41⁄6cm ; 31⁄6cm c. 426⁄ 31cm ; 51⁄6cm ; 51⁄6cm d. 426⁄ 31cm ; 41⁄6cm ; 31⁄6cm e. 25 cm ; 41⁄ 6cm ; 1 cm 9. Mata dan kamera mempunyai beberapa kesamaan, pasangan yang tidak merupakan ke-samaan yang dimaksud itu adalah .... a. retina dan film b. iris dan lensa c. kelompok mata dan shutter d. pupil dan lubang diafragma e. lensa mata dan lensa ka-mera 10. Pernyataan berikut menunjuk-kan jenis lensa yang digunamenunjuk-kan pada alat optik. Pernyataan yang benar adalah .... Alat Objektif Okuler a. mikroskop + – b. lup + – c. teropong bintang + – d. teropong tonil + – e. kamera + – 5B. Kerjakan soal di bawah ini! 1. Seorang yang berpenglihatan jauh tidak dapat melihat benda dengan jelas pada jarak lebih dekat dari 50 cm. Hitung kuat lensa pada kaca-mata yang harus dipakai untuk melihat normal! 2. Seorang yang bertitik dekat 40 cm mengamati benda kecil dengan menggunakan lup yang berkekuatan 10 dioptri, dengan berakomodasi maksimum. Berapa perbesaran sudutnya jika posisi mata orang tersebut a berimpit dengan lup b berjarak 5 cm dari lup 3. Toni memotret menggunakan kamera yang lensanya berkekuatan 20,5 dioptri. Jarak lensa sampai film = 5 cm. Berapakah jarak benda yang dipotret dengan lensa agar diperoleh bayangan jelas pada film? 4. Teropong bintang dengan jarak titik fokus lensa objektif dan lensa okuler berturut 2 m dan 5 cm digunakan oleh orang bermata normal untuk melihat bulan purnama. Diameter bulan purnama yang terlihat melalui teropong 32o. Berapakah diameter bulan purnama yang terlihat jika tanpa menggunakan teropong? 5. Sebuah mikroskop dengan kekuatan lensa objektif dan lensa okuler berturut-turut 25 Dioptri dan 10 Dioptri digunakan melihat benda renik oleh orang yang mempunyai titik dekat 40 cm. Letak benda renik 6 cm di bawah lensa objektif dan jarak mata terhadap lensa okuler = 5 cm. Jika ia ingin melihat dengan berakomodasi pada jarak 50 cm, tentukan a. perbesaran sudut mikroskop 6
Pada era globalisasi sekarang perkembangan optik semakin berkembang pesat. Kita yang hidup di zaman modern tidak dapat menghindari perkembangan tersebut, jadi kita harus mengikuti perkembangan tersebut agar tidak terlindas oleh perkembangan zaman yang terus maju kedepan. Perkembangan alat optik sangatlah bermanfaat dalam kehidupan kita seperti yang telah kita ketahui dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sekitar lingkungan masyarakat pun juga telah menggunakan perkembangan alat optik
Alat Optik – Meski istilah alat optik tidaklah begitu terkenal, perangkat sehari-hari, seperti kacamata, kaca pembesar, dan kamera pastilah pernah Anda pakai. Secara harfiah, Pengertian alat optik adalah alat yang menggunakan komponen optik dengan prinsip kerja pembiasan dan pemantulan cahaya. Alat optik memiliki banyak jenis. Ada alat optik alami, yakni organ mata yang Anda miliki dan alat optik buatan, seperti kamera atau teropong. Berikut ini adalah macam macam alat optik, baik yang alami ataupun alat buatan. Daftar Isi Artikel 1. Mata a. Rabun Jauh miopia b. Rabun Dekat hipermetropi c. Presbiopia 2. Kaca Pembesar 3. Mikroskop 4. Teropong 5. Kamera 6. Periskop 7. Proyektor Baca Juga Artikel Ini 1. Mata Mata adalah alat optik alami yang dimiliki manusia. Mata memiliki bagian yang berfungsi untuk menangkap pantulan cahaya supaya membentuk gambaran penglihatan. Untuk selanjutnya, otak yang berfungsi memberikan makna atas penglihatan yang didapat dari mata. Mata memiliki bagian-bagian, seperti kornea, iris, lensa, retina, dan otot siliaris. Kornea berfungsi melindungi permukaan mata dari segala benda asing dan kotoran. Iris berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata. Lensa berfungsi sebagai pengatur fokus agar bayangan yang terbentuk tepat berada di permukaan retina mata. Retina berfungsi sebagai layar untuk menangkap bayangan dan otot siliaris berfungsi untuk mengatur daya akomodasi mata. Ketika cahaya menembus lensa mata, cahaya tersebut akan diteruskan ke iris. Kemudian, lensa mata akan membelokkan cahaya tersebut agar fokus dan jatuh tepat di permukaan retina. Retina yang penuh dengan saraf akan mengubah cahaya menjadi sinyal listrik dan mengirimkannya ke otak untuk diproses menjadi sebuah gambar. Di dalam retina, bayangan dibentuk dengan wujud terbalik, nyata, dan diperkecil. Jika lensa gagal melakukan tugasnya untuk memfokuskan cahaya, maka yang akan terjadi adalah bayangan akan menjadi kabur. Ada tiga jenis cacat mata yang diakibatkan oleh bayangan tidak terbentuk tepat di retina mata. a. Rabun Jauh miopia Orang yang terkena miopia tidak bisa melihat benda yang letaknya berjauhan dengan matanya secara jelas, tetapi tetap bisa melihat objek yang dekat dengan normal. Miopia disebut juga dengan istilah mata minus di kalangan masyarakat. Umumnya, gejala penderita miopia adalah tidak bisa melihat tulisan di papan tulis atau membaca papan iklan di pinggir jalan. Miopia dapat diatasi dengan menggunakan kacamata atau operasi Lasik. b. Rabun Dekat hipermetropi Orang yang terkena hipermetropi memiliki kesulitan untuk melihat benda yang berada dalam jarak dekat. Hipermetropi terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata terfokus di belakang permukaan retina mata. Hal ini dapat terjadi karena bola mata yang terlalu pendek, bentuk lensa atau kornea mata yang tidak normal. c. Presbiopia Presbiopia adalah hilangnya kemampuan mata untuk melihat benda dalam jarak dekat. Presbiopia adalah gangguan penglihatan yang merupakan tanda penuaan tubuh secara alami. Ciri-ciri presbiopia adalah sering menyipitkan mata saat membaca, sering menjauhkan suatu benda agar dapat melihatnya dengan jelas, atau merasakan sakit kepala setelah membaca dalam jarak dekat. Lensa mata dikelilingi otot siliaris yang membantu tugas memfokuskan cahaya yang masuk ke dalam mata. Seiring dengan bertambahnya usia otot siliaris tersebut akan semakin mengeras dan tidak lagi elastis. Kondisi inilah yang menyebabkan presbiopia. Faktor seseorang menderita presbiopia juga bermacam-macam, salah satunya adalah karena bertambahnya usia, mengonsumsi obat-obatan antidepresan, dan adanya penyakit diabetes atau jantung. Secara umum, cara untuk mengatasi gejala presbiopia adalah dengan menggunakan kacamata khusus yang diresepkan oleh dokter mata, memakai lensa kontak, bedah refraktif, implan lensa, dan inlay kornea. 2. Kaca Pembesar Ini adalah alat optik yang menggunakan konsep pembiasan cahaya untuk membuat bayangan benda menjadi lebih besar daripada aslinya. Bayangan benda yang dibentuk oleh lensa cembung pada kaca pembesar adalah maya, tegak, dan diperbesar. Dalam bahasa Republic of indonesia alat ini biasa juga disebut dengan nama lup atau juga suryakanta. 3. Mikroskop Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat objek yang ukurannya terlalu kecil untuk bisa dilihat dengan mata telanjang, misalnya jamur patogen, jaringan daun, koloni bakteri, dan lain-lain. Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Anthony Van Leeuwenhoek. Beliau menggunakan mikroskop pertama kali untuk mengamati protozoa, bakteri, dan makhluk mikroskopis lainnya. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung yang disebut lensa okuler dan lensa objektif. Biasanya, lensa okuler yang dipakai di mikroskopik sudah memiliki pembesaran sepuluh kali. Sehingga, ketika Anda memilih lensa objektif dengan pembesaran seratus kali, berarti total pembesaran yang Anda lihat adalah seribu kali. Mikroskop juga memiliki dua jenis, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya menggunakan cahaya sebagai sumber utama untuk membentuk bayangan suatu benda. Sedangkan, mikroskop elektron menggunakan elektron sebagai pengganti cahaya untuk membentuk bayangan suatu benda. Pembesaran bayangan benda pada mikroskop elektron bisa mencapai sejuta kali. Sehingga, Anda dapat mengamati objek yang berukuran sangat kecil seperti Dna atau membran plasma. 4. Teropong Teropong adalah alat optik untuk melihat benda yang terletak di tempat jauh. Penggunaan teropong cukup bervariasi sesuai dengan jenisnya. Ada teropong yang digunakan untuk melihat bintang, mengamati satwa liar, mengamati lalu lintas di laut, dan teropong prisma yang biasa digunakan di kapal selam. Bagian penyusun teropong mirip dengan mikroskop, ada lensa okuler dan lensa objektif. Perbedaannya adalah fokus lensa objektif pada teropong lebih besar daripada fokus lensa objektif pada mikroskop. Bayangan yang terbentuk di lensa objektif pada teropong selalu berada pada titik fokus lensa objektif karena letak benda yang sangat jauh. 5. Kamera Kamera adalah alat optik yang dapat merekam kejadian atau benda dalam bentuk gambar. Cara kerja kamera mirip dengan cara mata bekerja. Pada kamera analog, bayangan dibentuk oleh lensa kamera ditangkap oleh pic kamera. Di dalam bagian moving picture kamera terdapat zat kimia tertentu yang peka terhadap cahaya. Cahaya yang sampai pada picture kamera akan membentuk bayangan sesuai dengan objek yang diamati. Hal ini kemudian menyebabkan zat kimia pada motion picture juga membentuk bayangan yang sama. Prinsip kerja pada kamera digital juga hampir serupa. Cahaya yang masuk melalui lensa kamera difokuskan supaya dapat ditangkap oleh sensor cahaya. Kemudian, sensor bahaya ini memilah cahaya berdasarkan komponennya dan mengubahnya menjadi informasi digital. 6. Periskop Periskop adalah alat optik sejenis teropong untuk mengamati objek yang keberadaannya berada di atas atau di bawah lensa. Periskop dapat membelokkan arah pandangannya sehingga seseorang di dalam kapal selam dapat mengamati keadaan di permukaan laut saat sedang berada di dalam lautan. Periskop juga banyak digunakan saat berada di dalam tank. Periskop sederhana dapat dibuat menggunakan tabung dengan dua buah cermin yang dipasang saling berhadapan. Periskop membentuk bayangan melalui pantulan cahaya pada cermin bagian atas menuju cermin yang di bawah. Kemudian, cermin yang di bawah akan meneruskannya ke mata pengamat. 7. Proyektor Proyektor adalah alat optik yang membantu manusia untuk menampilkan information dari komputer atau laptop ke bidang datar, seperti layar dan tembok. Cara kerja proyektor menggunakan prinsip pembiasan cahaya. Panel LCD pada proyektor akan menghasilkan cahaya. Semua cahaya yang melewati console akan berpadu melalui prisma di dalam proyektor. Kemudian, perpaduan cahaya ini akan terpancar menuju layar proyeksi atau bidang datar seperti tembok.
alat optik selain kacamata lup mikroskop